Selasa, 19 Desember 2017

Apa Sih Kecerdasan Majemuk Itu???

google.com

                Dari judul yang saya tulis di atas tentu tau donk apa yang bakalan kita bahas disini. Tapi sebelum lebih jauh, Momies or calon momies (kenapa momies dan c’momies atau calon momies, karena buat saya perempuan hakikatnya adalah seorang ibu dan seorang calon ibu) saya kenalkan dulu pada ruang yang saya buat berdasarkan komitmen awal membangun blog ini adalah untuk membagi apa yang saya dapat sebagai mahasiswa sebuah universitas di Jakarta juga kepedulian saya terhadap perkembangan dunia Pendidikan Anak usia Dini (PAUD).

                Welcome to my blog momies or C’momies. Semoga disini momies or c’momies mendapatkan banyak informasi tentang bagaimana dengan tepat memahami karakter anaknya di rumah. Atau bagi seorang guru di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) semoga dengan ini kalian mampu memahami keberagaman anak didik di dalam kelas.
                Mari kita mulai sebuah perjalanan bersejarah yang membawa kita pada proses membangun pengalaman dalam konteks Pendidikan.

                Topik yang akan kita bahas ini barangkali sudah tidak asing lagi di telinga momies or C’momies kan?. Terang saja, istilah kecerdasan majemuk (multiple Intelegences) sering kita dengar apalagi bagi yang berkecimpung di dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) istilah ini seperti menjadi kata kunci Search Engginering Organization SEO untuk menemukan dan memahami karakter serta kecerdasan anak yang berbeda satu dengan yang lainnya.

Pengelompokkan kecerdasan majemuk yang di gagas oleh Howard Gardner sebagai ahli pendidikan dari Harvard university terbagi menjadi 9 kecerdasan. Tapi ingat, bahwa kecerdasan majemuk (Multiple Intelegences) tidak hanya berlaku pada anak usia dini. Bahkan momies or c’momies masih dapat mengidentifikasi kecerdasan apa yang dimiliki momies melalui 9 kecerdasan diantaranya :

1     Kecerdasan verbal-linguistik
2.       Kecerdasan logis-matematis
3.       Kecerdasan visual-spasial
4.       Kecerdasan musikal
5.       Kecerdasan kinestetik
6.       Kecerdasan interpersonal
7.       Kecerdasan naturalis
8.       Kecerdasan intrapersonal
9.       Kecerdasan eksistensial


Teori kecerdasan majemuk menunjukkan bahwa manusia merupakan pribadi yang unik termasuk di dalamnya adalah anak usia dini. Kenapa??, karena kemapuan tersebut di atas dimiliki oleh semua manusia dan masing-masing memiliki cara berbeda untuk menunjukkannya. Unik bukan???.

Lebih lanjut, teori ini mematahkan anggapan bahwa “Cerdas” hanya dapat dilihat dari sisi IQ (Iintelectual Quotion), yang menurut Howard Gardner sendiri hal tersebut hanya mengacu pada 3 jenis kecerdasan yaitu logic-matematik, linguistik dan spasial.

Selain itu, pada dunia Pendidikan Anak usia Dini (PAUD), ketika seorang pendidik atau orang tua mampu menyadari hakikat dari teori kecerdasan majemuk. Saya rasa mereka tidak akan dengan mudah menjudge atau memberi label seperti hyperaktif, gangguan belajar atau yang terparah melebeli mereka dengan ungkapan “tidak cerdas”.


Dengan begitu penting bagi guru dan orang tua memahami perihal kecerdasan majemuk ini agar mudah mengidentifikasi anak anak didiknya untuk selanjutnya mampu memilih dengan tepat tindakan mengembangkan kecerdasan yang yang dimilki anak.  

0 komentar:

Posting Komentar